Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 08:25:01【Resep Pembaca】064 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(3)
Artikel Terkait
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang
- HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo
- Literasi bisnis dinilai penting tingkatkan daya saing pelaku ekraf
- RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
- Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
Resep Populer
Rekomendasi

Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke

Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru

Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan

Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat

Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan